TERIMA KASIH ANDA TELAH MENGUNJUNGI ATTARMASIEJAYA79 BLOG, KITA TINGKATKAN UKHUWWAH ISLAMIYYAH DAN SELARASKAN IPTEK DAN IMTAQ BY.NURAIDAH

Kamis, 06 Oktober 2011

RANGKUMAN KERAJAAN HINDU BUDHA DI INDONESIA (KLS XI)

Agama Hindu:
  • campuran bangsa Arya dan Dravida (kepercayaan)
  • polytheisme
  • Ajaran:
    • hidup di dunia merupakan samsara akibat karma
    • adanya reinkarnasi (kesempatan untuk memperbaiki diri, sehingga pada kehidupan selanjutnya dapat dilahirkan dengan kasta yang lebih tinggi)
    • moksa (telah sempurna, hidup abadi di surga)
    • cara-cara mencapai nirwana:
      • menjalankan dharma, artha, dan karma
      • untuk triwangsa (brahmana, waisya, ksatria), diwajibkan mempelajari kitab weda
      • mengikuti upacara keagamaan
  • ada 3 kitab Hindu:
    • Weda, kitab utama
    • Brahmana, tafsiran Weda
    • Upanisad, cara menghindar dari samsara
  • kemunduran pada abad ke-6 SM, karena:
    • Kaum Brahmana memonopoli jalannya upacara keagamaan
    • timbul golongan baru yang berusaha mencari hidup abadi dipimpin Sidharta


Agama Budha:
  • diajarkan oleh Sidharta dari kerajaan Kapilawastu
  • peristiwa kelahirannya, mendapat penerangan, serta kematiannya terjadi pada bulan purnama saat Mei (waisak)
  • Lambang:
    • bunga seroja: kelahiran Budha
    • pohon pippala: lambang mengajar
    • stupa: lambang kematian
  • yang mau masuk harus mengucapkan tridharma:
    • saya mencari perlindungan pada Buddha (Sidharta)
    • saya mencari perlindungan pada Dharma (kewajiban)
    • saya mencari perlindungan pada Sanggha (aturan)
  • Misi Penyebaran : Dharmadutta
  • Dalam perkembangannya terpecah menjadi dua aliran:
    • hinayana (kendaraan kecil)
    • mahayana (kendaraan besar)
  • Kitab suci: Tripitaka
  • Mengalami kemuduran karena:
    • Kaisar Ashoka meninggal
    • Agama Hindu mulai memperbaiki kelemahannya

Kebudayaan India:

Bidang kesenian ==> seni pahat dan patung ==> kuil2 megah dibangun
Bidang kesusastraan ==> mengalami masa yang cukup gemilang, baik dalam kesusastraan Hindu dan Budha
  • kitab Wiracarita, yang berisi ajaran moral (epos Mahabrata dan Ramayana)
Peradaban Lembah Sungai Gangga menghasilkan dua agama yaitu:
  • Hindu
  • Budha

Kerajaan Kutai
  • terletak di hulu sungai Mahakam, Kalimantan Timur
  • prasasti Yupa, digunakan untuk mengikat hewan korban. menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta
  • Raja-raja:
    • Kudungga
      • pengaruh Hindu belum masuk
      • Merupakan raja pertama
      • awalnya kepala suku
    • Aswawarman
      • upacara Asmawedha (untuk memperluas wilayah kekuasaan)
      • raja yang cakap dan kuat
    • Mulawarman
      • putra Aswawarman
      • raja terbesar
      • mengadakan upacara kurban emas, karena Kutai sangat berjaya di bawah pemerintahannya
  • Bidang Sosial
    • merupakan kerajaan yang teratur menurut pola pemerintahan India
    • nemerima unsur dari luar (india) lalu menerapkan pada tradisi
  • Bidang Ekonomi
    • terletak di jalur perdagangan Barat dan Timur
    • Perdagangan , mata pencaharian utama
  • Bidang Budaya
    • adanya Yupa, yang berasal dari zaman megalithikum
    • masyarakat memeluk agama Siwa
Kerajaan Tarumanegara
  • pusat kerajaan di Bogor
  • wilayah kekuasaan seluruh Jawa Barat
  • telah mendapat pengaruh Hindu
  • Raja
    • Purnawarman, raja yang menyejahterakan rakyat, karena telah membuat kali untuk irigasi pertanian
  • bidang sosial:
    • teratur, terlihat dari kesejahteraan rakyat
    • memperhatikan kaum Brahmana karena penting untuk upacara keagamaan
  • bidang ekonomi
    • pembuatan terusan sepanjang 6122 tombak, untuk mencegah banjir dan sebagai sarana perdagangan
  • bidang budaya
    • tingkat kebudayaan sudah tinggi, dapat dilihat dari 
      • adanya prasasti-prasasti
      • berkembangnya kebudayaan tulis-menulis

Kerajaan Sriwijaya
  • letaknya strategis, dekat selat Malaka (perdagangan cina, romawi, dan india)
  • Berita asing:
    • Berita arab, adanya perkampungan untuk orang arab istirahat/ tinggal sementara
    • Berita India, adanya hubungan dengan kerajaan india ( Nalanda dan Chola)
    • Berita cina, adanya hubungan perdagangan dengan negara Cina
  • Prasasti:
    • Kedukan bukit
    • Telaga batu
    • Talang tuwo
    • Kota kapur
    • Karang Berahi
    • Ligor
    • Nalanda
  • Bidang politik
    • Raja Dapunta Hyang
      • menundukkan Jambi
      • mencita-citakan kerajaan maritim
    • Raja Balaputra Dewa
      • merupakan masa keemasan
      • berasal dari kerajaan Syailendra, lalu terjadi perang anat saudara, kalah. Sehingga kabur ke Sriwijaya. Raja Sriwijaya adalah Dharma Setru (kakak ibu Balaputra)
      • menjalin hubungan dengan kerajaan luar Indonesia (Nalanda dan Chola)
    • Raja Sanggrama Wijayattunggawarman
      • terancam oleh kerajaan Chola
      • Kerajaan Sriwijaya direbut, lalu ia ditawan, dan akhirnya dibebaskan kembali
  • Sriwijaya sebagai negara maritim (bidang ekonomi)
    • menguasai selat Malaka, Sunda
    • menjadi penguasa tunggal jalur perdagangan Asia Tenggara
    • armada laut kerajaan Sriwijaya yang kuat juga dapat menjamin keamanan di jalur aktivitas perdagangan
  • Hubungan luar negeri:
    • Kerajaan Pala
    • Kerajaan Cholamandala
  • Budaya
    • menganut agama Budha mahayana
  • Mundurnya kerajaan Sriwijaya
    • Faktor Politis
      • munculnya kerajaan besar yang berkepentingan dalam perdagangan juga. (Kej. Siam di sebelah utara)
      • dan adanya ekspedisi Pamalayu yang berasal dari Kej. Singasari di sebelah timur
    • Faktor ekonomi
      • karena dua faktor diatas, maka daerah strategis berkurang, sehingga pendapatan Kerajaan juga berkurang

Kerajaan Mataram Kuno
  • terletak di Jateng, pusat kerajaan yaitu bhumi mataram
  • dikelilingi pegunungan, namun merupakan daerah yang subur
  • mata pencaharian pertanian
Dinasti Sanjaya
  • Raja-raja:
    • Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya
      • pendiri Kej. Mataram
      • agama, mendatangkan pendeta Hindu Siwa
      • cita-cita: meguasai Jateng, caranya
        • meminang Pramodhawardani
        • sehingga terjadi perang saudara antara Balaputra Dewa dan Pramodhawardani
    • Rakai Kayuwangi
      • memajukan pertanian
      • perhatian terhadap agama sangat besar. Adanya prasasti di Dieng
    • Rakai Watuhamalang
      • mengkhususkan masalah keagamaan daripada masalah pemerintahan
    • Watakura Diah Balitung
      • mempersatukan kerajaan  yang hampir tepecah belah
      • kesejahteraan dan keamanan meningkat
      • memperluas wilayah ke Jawa Timur
    • Daksa
      • pembuatan candi Prambanan
    • Rakai Wawa
      • mengubah pusat kerajaan ke Jatim
      • dibantu Mpu Sindok
  •  Bidang Ekonomi
    • tertutup dari dunia luar, sehingga sulit berkembang
    • dijalankan kebijakan ekonomi, yaitu desa di kanan-kiri Bengawan Solo dibebaskan dari pajak, tetapi mereka harus menjamin keamanan dan kelancaran lalu lintas
  • Bidang Budaya
    • masyarakat menganut agama Hindu
    • Zaman Rakai Pikatan dibangun Candi Prambanan

Dinasti Syailendra
  • Bidang Politik 
    • Dinasti Sanjaya tunduk kepada Dinasti Syailendra tetapi kedudukan Raja Sanjaya tetap dihormati dan diakui
  • Raja-raja:
    • Bhanu
    • Wisnu
    • Indra
      • politik ekspansi, dengan tujuan menguasai selat Malaka
      • Perkawinan politik untuk memperluas kekuasaan
    • Samarotungga
    • Balaputra Dewa
    • Pramodhawardani
  • Bidang Sosial
    • teratur
    • dan adanya kebiasaan gotong royong
  • Bidang Budaya
    • Candi Mendut
    • Candi Borobudur
    • Candi Kalasan

Jaya Hidayat. Diberdayakan oleh Blogger.